Selandia Baru : Berburu
predator!
the cute of possum :) |
Possum! Hewan inilah yang menjadi predator di Seladia Baru,
bukannya binatang-binatang buas dan liar seperti harimau, singa, serigala, ular
dan buaya karena mereka itu semua tidak di temukan di tanah asli orang Maori
ini. Hewan yang sukanya ngelayap pada malam hari (nocturnal) ini merupakan hewan asli dari Australia dan salah satu
cirinya adalah mempunyai kantung untuk menyimpan anak-anaknya seperti
kebanyakkan hewan-hewan endemik Australia lainnya. Orang Selandia Baru sengaja
mendatangkan possum dari negeri tetangganya itu selain untuk menambah koleksi
fauna tentunya juga karena cute-nya
hewan tersebut J. Akan tetapi lambat laun possum menjadi hewan yang tidak di
sukai keberadaannya, mereka berkembang biak dengan cepat hanya butuh 60 hari
untuk membesarkan anak setelah itu kawin dan “hamil” lagi dan tidak
mengherankan sekarang jumlahnya di perkirakan ribuan. Mengapa mereka tidak di
sukai? Karena possum menghabisi daun-daun dari pohon-pohon yang ada di hutan
dan perkebunan, mereka juga memakan telur-telur dari burung-burung asli
Selandia Baru. Intinya possum membuat mati banyak pohon dan membuat keberadaan
hewan lain menjadi punah, bahkan karenanya muncul statement baru yang
mengatakan: “By now, if you are finding
it difficult to sleep – Start counting possum, forget about sheep!” J
Pemerintah negeri inipun mengambil kebijakan dengan
memberikan ijin kepada warganya untuk berburu possum kapanpun dan dimanapun
(biasanya ada bulan-bulan tertentu yang di tetapkan pemerintah untuk berburu,
misalkan berburu paradise duck setiap
bulan Januari selama 1 minggu, berburu bebek biasa setiap bulan Mei selama 3
minggu). Dulunya setelah di tembak mati bangkai possum di biarkan begitu saja,
tetapi seiring dengan perkembangan teknologi orang Selandia Baru menggunakan
bulu possum sebagai bahan untuk pembuatan jaket, kaos kaki, kaos tangan, topi dan produk-produk
fashion lainnya. Harga bulu possum saat ini perkilonya sebesar $ 145 NZ, maka
dari itu orang semakin giat untuk memburu possum selain untuk menyalurkan hobi
menembak, mereka juga menginginkan uang dari bulu-bulu hewan cute iniJ.
bulu possum |
Pemikiran itu juga ada dalam benak Mr. Wes Cullen, si bos
peternakan dimana saya pernah tinggal dan belajar cara beternak J Malam itu saya masih menginap di
rumah keluarga The Cullen, Jumat 10 Agustus langit menampakkan senyumnya
melalui taburan gemerlap bintang-bintangnya J. Ketika saya sedang asyik menonton
dvd shaun of the sheep yang kami bawa dari Bali bersama anak-anak, Wes
menghampiri saya dan mengatakan..”hei..maukah kamu berburu possum bersamaku
sekarang?” sayapun tanpa ragu berkata iya dan langsung menuju kamar untuk
mengambil jaket dan topi untuk melawan dingin di luar sana saat berburu. Waktu
saat itu menunjukkan pukul 8 malam, kamipun beranjak dengan motor ATV menuju
ladang pembantaian yang tak lain adalah pohon-pohon yang ada di sekitar peternakan
the Cullens. Motor ATV dilengkapi dengan lampu senter yang mampu menyorot tajam
sampai 50 meter, lampu itulah yang kami gunakan untuk menyorot dari pohon satu
ke pohon lainya untuk mengecek ada atau tidaknya keberadaan si possum. Seperti
mata-mata binatang pada umumnya, ketika di sorot dengan lampu maka mata mereka
menyala demikianpun dengan mata possum. Pada saat kami menyoroti pohon dan
mendapati 2 buah bola kecil berwarna merah, kami langsung mendekati pohon itu
dan siap untuk menembak karena 2 buah bola kecil berwarna merah itu adalah mata
possum. Kesuluruhan pada malam itu kami menjumpai 6 ekor possum akan tetapi
kami hanya berhasil membunuh 3 ekor saja, 1 satu diantaranya berhasil saya
bunuh J dan 3 ekor lainnya berhasil lolos
karena bersembunyi di balik dahan-dahan pohon yang besar. Kamipun senang dan
puas malam itu berhasil menambah bulu possum ke dalam kantong penampungan yang
nantinya kalau sudah genap beratnya 1 Kg tinggal menghubungi sang pengepul
untuk datang ke rumah lalu mengambilnya dan menyerahkan dollarnya kepada Wes sebagai
gantinya, dan tentunya anjing di peternakan juga senang karena mereka
mendapatkan santapan daging segar J coba kalo di negeriku, possum itu
akan saya makan! Jadi rica-rica atau possum kecap J well…karena The Cullens dan orang
Selandia Baru tidak makan daging possum dan pada saat itu saya juga jaim, maka
anjinglah yang berpesta JJ. Thank’s my Dear buat momen menyenangkan ini.
“Semua yang berkaki empat kita makan kecuali meja, semua yang bersayap
kita makan kecuali pesawat, semua yang di air kita makan kecuali kapal dan
semua yang panjang-panjang kita makan kecuali kereta api.”
(pepatah kuno)
JJJ
No comments:
Post a Comment