Wednesday, November 27, 2013

PPB Friendly Cup Seri 3


Di tingkat international ada turnamen MNC Cup dimana pesertanya hanya 4 tim yaitu Maladewa, Laos, Papua New Guinea dan tim nasional Indonesia yang keluar sebagai juaranya. Tidak ketinggalan di tingkat lokal atau di tingkat grassroot lebih tepatnya, ada turnamen kecil juga yang terdiri dari 4 tim saja J turnamen tersebut bertajuk Putera Pemenang Bali Friendly Cup yang di helat pada hari Minggu, 24 November 2013 di lapangan sepak bola Desa Adat Kelan mulai jam 08.00 WITA. Turnamen tersebut merupakan seri 3 atau lanjutan dari seri pertama yang memainkan U-9 dan U-10 (Minggu, 27 Oktober 2013), serta seri kedua yang memainkan U-11 dan U-14 (Minggu, 10 November 2013). Pada turnamen seri ke-3 ini khusus untuk U-16 dengan menggunakan Lapangan ukuran standar bola, dimana para pesertanya adalah SSB Putera Pemenang Bali, SSB Mandala United, SSB Putra Perkanti dan SSB Guntur.
Turnamen kecil satu hari ini menggunakan sistem setengah kompetisi. Semua proses acara dari awal sampai akhir berjalan dengan manis, semua pihak baik pelatih, pemain dan official berpartisipasi secara professional dengan mengikuti semua aturan yang telah di sepakati bersama. “sungguh turnamen kecil yang bisa di nikmati oleh semua orang dan sangat menyenangkan bekerja sama dengan orang-orang yang tahu aturan dan mau melaksanakannya sebagai kewajiban bersama untuk tujuan kebaikan bersama” : seloroh ketua panitia di akhir turnamen. “anak-anak menikmati setiap pertandingan, para pelatih mendapat pelajaran banyak untuk bisa mengevaluasi tim mereka masing-masing” imbuhnya. Mandala United keluar sebagai jawara dengan nilai sempurna setelah menghempas semua lawan-lawannya di ikuti tim tuan rumah Putera Pemenang Bali yang menunjukkan progres signifikan sebagai runner up dengan 2 kali kemenangan dan sekali kalah. Berikut peraturan dan hasil pertandingan seri ke 3 Putera Pemenang Bali Friendly Cup 2013 :

 Sistem Turnamen Putera Pemenang Bali Friendly Cup :

1.1   Grouping

a.       Jumlah tim peserta adalah 4 tim dari masing-masing kategori umur.

b.      Peringkat 1 (satu) terbaik akan menjadi sang juara dalam Friendly Cup ini.

c.       Penentuan peringkat yang dimaksud pada poin (b) diatas dihitung dari pengumpulan nilai (poin) kemenangan pada setiap Tim Peserta dan dari jumlah pertandingan yang sudah dimainkan.

d.      Perhitungan nilai (poin) kemenangan didapat dari : Tim yang menang mendapat Nilai 3 (tiga), , sedangklan Tim yang kalah mendapat nilai 0 (nol). Jika terjadi hasil seri maka akan di lakukan adu tendangan penalti  untuk menentukan tim pemenang, masing-masing tim mendapatkan 5 (lima) kali kesempatan menembak.

e.      Jika pada akhir penyisihan/kejuaraan terdapat dua (dua) Tim Peserta atau lebih yang mendapat nilai (poin) yang sama, maka untuk menentukan peringkat ditentukan sbb :

·         Perbedaan gol (GOAL DIFFERENCE) yang didapat dari jumlah gol memasukkan (Goal Plus) dikurangi gol kemasukan (Goal Minus).

·         Jika perbedaan gol (Goal Difference) sama, maka urutan kedudukannya ditentukan oleh jumlah gol memasukkan lebih banyak atau jumlah produktivitas gol (GOAL PLUS).

·         Jika jumlah gol memasukkan masih tetap sama, maka akan ditentukan oleh hasil pertemuan dua tim peserta terkait menentukan urutannya (HEAD TO HEAD).

·         Jika penentuan dari hasil Head To Head dua tim peserta terkait masih tetap sama, maka akan dilakukan Adu Penalti dimana masing-masing tim mendapatkan 5 (lima) kali kesempatan menembak.

1.2   Jumlah Pemain yang dimainkan dalam pertandingan:

adalah 11 vs 11 dengan pergantian pemain bebas tetapi dalam satu pertandingan pemain yang sudah di tarik keluar tidak boleh di mainkan kembali.

1.3   Ukuran Lapangan

Lapangan besar ( ukuran standar ) dengan aturan standar FIFA.

1.4   Waktu Pertandingan

adalah 2 x 25 menit dengan waktu istirahat berjalan.

 

 


JADWAL DAN HASIL PERTANDINGAN
NO
WAKTU
LAPANGAN
TIM YANG BERTANDING
(SKOR)
USIA
1
07.30 – 08.15
A
PUTERA PEMENANG
0
3
MANDALA UNITED
U – 16
2
08.15 – 09.00
A
GUNTUR
2
1
PUTRA PERKANTI
U – 16
3
09.15 – 10.00
A
PUTRA PERKANTI
2
0
PUTERA PEMENANG
U – 16
4
10.00 – 10.45
B
MANDALA UNITED
2
0
GUNTUR
U – 16
5
11.00 – 11.45
A
GUNTUR
0
2
PUTERA PEMENANG
U – 16
6
11.45 – 12.30
B
PUTRA PERKANTI
1
4
MANDALA UNITED
U - 16
 

 

DAFTAR KLASEMEN U – 16

NO
TIM
MAIN
MENANG
SERI
KALAH
SELISIH GOL
NILAI
1
MANDALA UNITED
3
3
0
0
9 – 1
9*
2
PUTERA PEMENANG
3
2
0
1
4 – 3
6
3
GUNTUR
3
1
0
2
2 – 5
3
4
PUTRA PERKANTI
3
0
0
3
2 - 8
0

 

Tuesday, November 19, 2013

PPB Friendly Cup Seri 2

 
 

 

Turnamen Persahabatan antar SSB yang di gelar Putera Pemenang Bali seri 2 yang menampilkan tim U – 11 dan U – 14 berkesudahan dengan lancar pada hari Minggu 10 November 2013 di lapangan sepakbola Desa Adat Kelan. Tim U – 11 dari SSB Persi Putra dan Tim Putera Pemengan Bali A U-14 keluar sebagai jawara di kelompok mereka masing-masing. Namun jalannya turnamen mini ini sedikit tercoreng karena adanya ulah dari beberapa penonton yang terlihat keras memprotes keputusan wasit pemimpin pertandingan, tidak hanya dengan ucapan kasar saja melainkan juga diiringi tindakan yang kurang sportif. Hal tersebut sangatlah di sayangkan, karena terbukti memberi pengaruh ke anak-anak untuk ikut-ikutan memprotes dan memaki-maki wasit. Padahal kalau di cermati wasit melakukan tugasnya dengan baik, hanya mungkin ada kesalahan-kesalahan kecil yang biasa terjadi namun tidak bisa di terima oleh tim yang di rugikan dimana pada saat itu sedang dalam keadaan tertinggal. Kenapa bisa begitu ya?  Apakah itu sebuah cara yang benar untuk  merespon suatu keadaan yang tidak kita harapkan seperti kekalahan dalam pertandingan? Ya semua kembali ke pilihan kita bagaimana cara merespon. Kita bisa memilih untuk memaki wasit plus mengancam untuk membunuhnya, bisa juga menyalahkan pemain yang tidak bermain secara maksimal serta bisa mengkritik strategi pelatih yang amburadul sehingga tim menderita kekalahan. Namun, ada baiknya kita bersikap positif dalam segala keadaan termasuk saat menderita kekalahan.
Belajar tentang sikap positif, marilah kita belajar dari seorang yang bernama Thomas Edison. Majalah Life menyebutnya sebagai orang terhebat sepanjang millenium ini. Jumlah penemuannya sungguh luar biasa: 1.093. Ia memegang hak paten lebih banyak daripada siapapun di dunia, ia mematenkan setidaknya satu penemuan setiap tahun selama enam puluh lima tahun berturut-turut. Kebanyakan orang mengatakan kemampuan Edison itu berkat kejeniusannya yang kreatif, namun menurut Edison sendiri, itu adalah berkat kerja keras. “Jenius,” katanya, “Sembilan puluh Sembilan persen kerja keras dan satu persen ide.” Dan juga adalah berkat faktor ketiga yaitu sikap positif. Ketika harus mencoba sepuluh ribu kali untuk menemukan bahan yang tepat untuk dijadikan lampu pijar, ia tidak memandangnya sebagai kegagalan. Pada tahun 1914 laboratorium kesayangannya terbakar. Sementara ia berdiri di luar dan menyaksikannya, ia berkata, “Anak-anak, panggilkan ibu kalian. Ia takkan pernah melihat api sebesar ini lagi.”
Kebanyakan orang pasti hancur hatinya. Edison tidak. “Saya memang berusia enam puluh tujuh tahun,” katanya setelah tragedi itu, “namun belum terlalu tua untuk memulainya kembali. Sayakan sudah sering mengalami hal ini.” Ia pun membangun kembali laboratoriumnya dan terus bekerja selam tujuh belas tahun lagi. Ia meninggal di usia delapan puluh empat tahun. Seandainya Edison bukan orang sangat positif, ia takkan pernah dapat mencapai kesuksesan seperti itu sebagai penemu. Jika kita memperhatikan seseorang yang berhasil meraih kesuksesan jangka panjang dalam profesi apapun, kita akan menemukan bahwa mereka hampir selalu memiliki pandangan hidup yang positif.

Melalui kisah Edison, saya berharap kita bisa mengambil hikmahnya dan menerapkannya dalam hidup kita khususnya bagi para penggiat pembinaan usia dini. Dalam keadaan apapun, entah itu kekalahan atau masalah non teknis dan teknis marilah bersama-sama kita mencoba untuk berpikir positif. Pembinaan sepakbola usia dini bukanlah hanya urusan melatih anak-anak bermain bola lalu meraih kemenangan demi kemenangan namun juga lebih ke urusan yang membantu kita dan anak-anak dalam mengembangkan jiwa yang berkarakter sehat. Pembinaan sepakbola usia dini tidak lebih adalah program membekali generasi mendatang dengan nilai-nilai luhur untuk kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang. Perlu diingat bahwa tidak semua anak-anak yang tergabung dalam sepakbola nantinya mereka semua akan atau mau menjadi atlet sepak bola, namun tidak ada salahnya menanamkan sikap positif dalam diri mereka sejak dini melalui sepakbola. Mari kita tetap bersikap positif kawan! Majulah pembinaan sepakbola usia dini…Majulah sepakbola negriku…Majulah bangsaku!

 
 
JADWAL dan HASIL PERTANDINGAN
NO
WAKTU
LAPANGAN
TIM YANG BERTANDING
(SKOR)
USIA
1
07.30 – 08.00
A
PPB GARUDA
0
0
ARTANTA
U - 11
2
07.30 – 08.00
B
PPB RAJAWALI
1
2
PERSI PUTRA
U - 11
3
08.00 – 08.30
A
PPB U – 14 A
5
0
ARTANTA U -  14
U – 14
4
08.00 – 08.30
B
PPB B U – 14 B
1
1
PERSI PUTRA U - 14
U – 14
5
08.30 – 09.00
A
PPB GARUDA
0
1
PERSI PUTRA
U - 11
6
08.30 – 09.00
B
PPB RAJAWALI
4
0
ARTANTA
U - 11
7
09.00 – 09.30
A
PPB U – 14 A
3
1
PERSI PUTRA U - 14
U – 14
8
09.00 – 09.30
B
PPB U – 14 B
4
1
ARTANTA U -  14
U – 14
9
09.30 – 10.00
A
PPB GARUDA
0
0
PPB RAJAWALI
U - 11
10
09.30 – 10.00
B
ARTANTA
0
3
PERSIPUTRA
U - 11
11
10.00 – 10.30
A
PPB U – 14 A
5
1
PPB U – 14 B
U – 14
12
10.00 – 10.30
B
ARTANTA U -  14
2
3
PERSI PUTRA U - 14
U – 14
 

KLASEMEN U – 11

NO
TIM
MAIN
MENANG
SERI
KALAH
SELISIH GOL
NILAI
1
SSB Persi Putra
3
3
0
0
6 - 1
9 *
2
PPB Rajawali
3
1
1
1
5 - 2
4
3
PPB Garuda
3
0
2
1
0 - 1
2
4
SSB Artanta
3
0
1
2
0 - 7
1

KLASEMEN U – 14

NO
TIM
MAIN
MENANG
SERI
KALAH
SELISIH GOL
NILAI
1
PPB A
3
3
0
0
13 - 2
9*
2
PPB B
3
1
1
1
6 - 7
4
3
SSB Persi Putra
3
1
1
1
5 - 6
4
4
SSB Artanta
3
0
0
3
3 - 12
0