Wednesday, August 8, 2012


Selandia Baru : apa saja yang sudah terjadi dalam “meeting the parents” sejauh ini.



Aneh tapi lucu itulah perasaan yang tergambar dalam diri saya ketika Air New Zealand yang saya tumpangi akan mendarat di bandara internasional Auckland, perasaan seperti apa itu? Perasaan yang mengatakan biarlah pesawat ini berlama-lama di udara atau delay di angkasa saja dari pada segera mendarat di tanah Selandia Baru dan yang akhirnya mempertemukan saya dengan orang tua dia hahahahaha. Sungguh saya ada perasaan takut dan ada rasa gugup akan meeting the parents kurang lebih 28 hari lamanya, jujur saja saya lebih excited untuk menikmati penerbangan  rute panjang  dan menginjakkan kaki di negeri orang untuk pertama kalinya dari pada bertemu dengan orang tua sang kekasih hati J tetapi semua itu harus di hadapi, dengan terus menyemangati dan menghibur diri bahwa everything’s gonna be alright serta merenungkan kembali akan good statement yang berbunyi “ apa yang kita takuti sesungguhnya itu hal yang berharga buat hidup kita” sederhananya adalah saya takut ketemu dengan orang tuanya tetapi sebenarnya kesempatan ini berharga buat saya untuk membangun hubungan dengan orang baru, belajar tentang kebudayaan sekaligus belajar untuk bisa menjadi suatu berkat buat mereka…so semangat untuk bertemupun muncul. Berikut beberapa"kejadian-kejadian" dalam meeting the parents J :



Makan bersama.

Makan bersama sambil mengobrol tentang “hidup” menjadi hal yang wajib bagi keluarga ini, kamipun sering menghabiskan waktu bersama untuk makan pagi, siang dan malam. Yang saya ingat pada kesempatan pertama untuk berada bersama di satu meja makan saya kikuk begitupun juga dengan mereka, saya tidak tahu harus memulai percakapan dari mana dan itupun terjadi pada mereka….sepi! tapi day by day dengan di bantu tina sebagai mediator dengan memunculkan tanya jawab tentang segala sesuatu yang terjadi dan di punya dalam hidup ini, maka meja makanpun tidak sepi lagi dan ada obrolan yang membuat relax suasana.



Tea time.

Untuk urusan tea atau coffee time mereka tidak punya standart baku akan waktu J asal ngumpul bareng dan kapanpun itu selalu ada teh atau kopi. Keluarga ini merupakan keturunan pendatang dari Inggris dan dalam budaya mereka suka sekali ngumpul dan ngomongin apa saja dari hal penting sampai hal-hal bodoh. Dalam waktu ini biasanya saya gunakan untuk ngobrol tentang hobi, kebetulan hobi bapaknya adalah peternakan, tanaman, geografi dan sayapun ada minat dalam hal itu maka obrolan kami tidak jauh dari tetek bengek hal tersebut sambil menikmati keindahan danau kecil yang berada di depan ruang keluarga.



Membuat acara ultah salah satu cucu mereka di rumah dan di hadiri keluarga besar.

Kebetulan salah satu cucu mereka ulang tahun dan dasarnya mereka suka ngumpul, maka dibuatlah acara perayaan ultah di rumah orang tua Tina dan mau tidak mau saya pun ikut membantu mempersiapkannya walaupun hanya menemani belanja hahaahhaha. Acara berjalan menyenangkan dan menjadi kesempatan bagi saya bertemu dengan keluarga besar serta melibatkan diri dalam permainan kelompok dalam acara tersebut seperti lempar bola dalam keranjang dimana setiap keranjang ada nilainya sendiri-sendiri, memindahkan kacang polong dari mangkok satu ke mangkok lainnya dengan memakai sedotan sesuai waktu yang di tentukan dan menempel ekor pada sebuah gambar keledai tanpa ekor dengan mata tertutup..yaah kami semua senang.

 tracking bareng.

Meskipun sudah menginjak usia manula mereka tetap aktif untuk berolah raga, salah satu yang sudah kami lakukan adalah tracking di kerikeri river track yaitu menyusuri jalan kurang lebih sepanjang 8,6 km  di pinggiran sungai yang mempunyai 2 air terjun dan hutan yang lebat serta dingin yang tidak jauh dari kota kami tinggal.



Ibadah bersama.

Keluarga ini adalah keluarga yang religius. Mereka percaya akan Tuhan dan menghidupi apa yang menjadi titah-titah-Nya maka dalam hidup mereka ibadah menjadi prioritas utama. Dalam kesempatan ibadah bersama ini sayapun di beri waktu untuk bercerita tentang kisah hidup dan apa yang sudah Dia perbuat dalam hidup saya dan hal-hal apa yang saya sedang kerjakan dan yang akan saya kerjakan nantinya. Sungguh pengalaman yang berharga buat saya dimana saya mendapatkan berkat sekaligus juga membagikan berkat.



Mengunjungi kerabat baik yang ada di dalam kota maupun di luar kota.

Selalu ada saja jadwal berkunjung ke kerabat J kami sudah mengunjungi keluarga yang tinggalnya sejauh 3 jam perjalanan dan minggu depan ada jadwal untuk berkunjung ke kerabat yang tinggal di kawasan selatan dari north island, meskipun seringkali saya tidak mengerti apa yang mereka omongkan tetapi saya tetap berusaha untuk menikmati waktu kunjungan dan terus “menganalisa” J.

Gila bersama dalam permainan X-box Kinect.

Setelah menikmati makan malam dan kami tidak letih maka yang kami kerjakan adalah bermain X-box Kinect! Itu lho maen game yang mirip-mirip video game atau PS tapi alat kendali permainan bukan memakai joy stick melainkan pakai tubuh kita, saya tidak tahu persis bagaimana itu bisa bekerja tapi yang pasti ada alat sensor dimana kita harus berdiri di depannya sesuai jarak yang ditentukan yang muncul di layar TV. Game-game yang kami mainkan adalah seperti rafting, boxing, skateboarding dan juga holahop..semua gila dan semua tertawa!



Itulah beberapa momen-momen yang sudah saya lalui, pastinya I have good time bersama mereka dan memang benar hal-hal berhargalah yang saya dapatkan. Untuk kedepannya walaupun masih ada rasa takut, saya siap untuk menghadapinya dan percaya ada hal-hal yang baik dan berharga sudah menanti hidup saya…so apa yang menjadi ketakutan anda? Hadapilah semua itu.

No comments:

Post a Comment