Saya Cinta Sepak Bola.
Sungguh sepak bola itu tidak bisa
dilepaskan dari hidup saya J
sampai sekarang saya cinta sepakbola…saya menaruh perhatian terhadap sepak
bola..saya masih melakukan kegiatan yang berhubungan dengan sepak bola! Dan
saya tidak akan mengijinkan siapapun untuk mengganggu kecintaan saya terhadap
sepak bola J saya
menyatakan perang dengan siapapun yang menendang sepak bola dari hidup saya
hahahaha. Kalau saya ingat-ingat dengan susah payah lol kenapa
saya suka sepak bola maka munculah nama tetangga saya semasa kecil, namanya mas
Amat Mustaqim. Si mas ini pada waktu itu berumur kurang lebih 15 tahunan dan
saya seumuran anak yang masih duduk di awal-awal bangku SD, dia adalah pemain
antar kampung yang punya obsesi masuk skuad kategori junior dari klub ternama
di kota kami pada saat itu yaitu PSIS Semarang yang berkompetisi di Liga
Perserikatan (kompetisi sepak bola
Indonesia yang pertama kali dilaksanakan pada tahun 1931 dan berakhir di
tahun 1994). Guna mencapai obsesinya itu Si mas itu “memperalat” saya J
selesai pulang sekolah saya selalu di carinya untuk di ajak ke lapangan bola
tapi bukannya di ajak bermain bola tapi suruh jagain sepeda dia sedangkan dia
enak-enakan bermain si kulit bundar huuuf…contoh lain lagi; dia dribbling bola lalu saya di paksa
merebut bola dari kaki dia sampai berhasil, tapi nampaknya saya tidak pernah
berhasil. Bagaimana bisa berhasil dia orang badannya segede gaban J,
ada juga adu sprint yang pasti saya
di suruh lari duluan sampai batas jarak tertentu, istilahnya di voor lah
tapi masih saja saya yang kalah…kurang aseeeeeeeem! Tapi asyiknya diri
saya tidak jengkel atau kapok, malahan sangat menikmati waktu-waktu itu.
Singkatnya dari pengalaman itu
membuat saya ketagihan bermain bola, akhirnya saya mencari teman sebaya untuk
bermain bola bersama lalu mencari lawan dari kelompok lain untuk bertanding J
dan saya ingat aktivitas ini mengiringi saya dari SD sampai SMA. Saya juga
pernah punya obsesi untuk menjadi pemain sepakbola maka dari itu saya pernah
bergabung di Sekolah Sepak Bola (SSB) untuk memperdalam skill sepak bola dan
menikmati kompetisi antar SSB di wilayah kota Semarang dimana melalui kegiatan
ini bakat mengolah si kulit bundar saya bisa terlihat oleh tim pencari bakat
dari klub-klub besar di Indonesia…TETAPI…. Faktanya sama sekali tidak ada yang
melirik saya J
akhirnya sayapun memutuskan untuk gantung sepatu dari SSB dan memilih main
santai saja untuk cari keringat bersama teman-teman tetangga rumah …ouh poor
Agung! Setelah lulus SMA sudah mulai jarang bermain, tetapi tidak bisa dikatakan
saya meninggalkan dunia sepakbola J saya aktif mengikuti dan memantau perkembangan
sepakbola di dunia dan menikmati turnamen-turnamen kelas dunia yang ada setiap
tahunnya. Saya fans berat dari klub Manchester “the red devils” United dan untuk tim nasional saya mendukung tim
nasional negeri Ratu Elisabeth, lha..lalu tim nasional negeri sendiri tidak di
dukung? Tidak mau!! Tim nasional Indonesia mainnya jelek dan sering kalah
hahahahhahaaha. Anyway walaupun kurang bagus saya tetap mengikuti perkembangan
tim kebanggaan masyarakat pecinta sepak bola Indonesia ini dan juga perkembangan
sepak bola secara umum di negeri ini : mulai dari apa yang terjadi di tubuh
organisasi yang menaungi sepak bola, kompetisi lokal yang ada, kejuaraan internasional yang di
ikuti, proses pembinaan de el el..dan yang saya tahu tidak sedikit suara-suara negatif syarat
dengan kritik banyak terdengar untuk sepak bola Indonesia ini. Okelah itu tidak
salah, itu hak semua orang karena kebebasan dalam bersuara memang di atur dalam
UU, akan tetapi yang masih kurang adalah semua itu tidak di imbangi dengan
masukan atau solusi terhadap masalah yang ada… so sekaranglah waktunya kita insan
yang cinta sepak bola memotivasi diri kita untuk berdoa dan bekerja sesuai
dengan kemampuan dan kapasitas kita untuk memberikan “sesuatu” untuk kemajuan sepak
bola di negeri ini sekalipun itu tampaknya kecil J
Lalu apa yang kamu lakukan Gung? J
saya melakukan hal kecil yang pada umumnya sudah banyak dilakukan oleh
orang-orang di negeri ini yaitu membuat Sekolah Sepak Bola (SSB). Saya dan 2
teman dari Brazil serta 1 teman dari Kanada membuat SSB yang bernama Putera
Pemenang Bali di bulan Mei 2012, Lapangan untuk tempat berlatih kami sewa
Lapangan sepak bola dari desa adat Kelan Tuban persis samping landasan pacu Bandara
Ngurah Rai. Jadwal latihan rutin kami adalah hari Rabu dan Jumat pukul 14.30 –
17.00 WITA serta hari Minggu pukul 07.00 – 09.00 WITA. Sebelum membentuk SSB
ini saya dan teman-teman memperlengkapi diri kami dengan ilmu kepelatihan sepak bola,
teman saya dari Brazil pulang ke negaranya dan mengambil kursus kepelatihan
yang di adakan oleh CBF (PSSI-nya Brazil) sedangkan saya mengambil kursus
kepelatihan sepak bola di Bandung yang di adakan oleh asosiasi pelatih dari
Eropa yang mendapat sertifikasi A dari UEFA (organisasi sepak bola Eropa) yang
di adakan setiap tahun dan mengambil magang di salah satu klub lokal yang ada
di wilayah Jimbaran Bali selama satu setengah tahun.
Kami berusaha untuk memberikan
yang terbaik dalam SSB ini. Kami benar-benar mempersiapkan setiap menu latihan
guna mempertajam skil dalam bermain sepakbola, kami memberikan pengajaran-pengajaran
yang semoga bisa membuat anak-anak didik memiliki jiwa seorang pemenang,
pemenang bagi kami adalah seorang yang menghidupi nilai-nilai yang ada pada
slogan kami yaitu CHAMPIONS. Terjemahan
secara singkatnya adalah C untuk
Character yang berbicara setiap kita haruslah memiliki karakter yang baik dan
seteguh batu karang, H untuk Honesty
dimana dalam hal apapun kita harus bersikap jujur, A untuk Attitude berbicara Sikap yang benar sebagai seorang pribadi
terhadap diri kita dan orang lain, M
untuk Motivate berbicara kita harus menjadi seorang motivator yang baik untuk
kita dan orang lain, P untuk
Perseverance berbicara tentang ketekunan
dalam belajar untuk mencapai mimpi kita,
I untuk Initiative berbicara kita harus selalu mencari peluang dan siap
mengambil tindakan, O untuk Others
yang berbicara orang lain lebih penting dari kita pribadi, N untuk Not afraid yang berbicara untuk kita semua harus berani
melawan rasa takut yang datang dalam hidup kita dan S untuk Success yang berbicara tentang keberhasilan kita menjadi
seperti diri kita sendiri dan mengembangkan semua potensi yang nantinya kita
gunakan untuk membantu sebanyak-banyaknya orang lain di sekitar kita. Kami juga
tak lupa untuk membuat Fun Time untuk semua yang terlibat dalam SSB ini seperti
yang sudah kami lakukan yaitu makan siang bersama yang kami bagi sesuai
kelompok umur, bermain Play Station, nonton film, santai di pantai juga outbound
dengan permainan-permainan yang punya nilai-nilai dari CHAMPIONS.