Saturday, June 29, 2013

 
 
Air Terjun Bikin Awet Muda

Gunung Rinjani tidak hanya menawarkan keindahan panorama puncaknya saja tetapi juga menunjukkan kepada kita sebuah karya agung dari Sang Pencipta melalui salah satu kakinya yang membentang luas di wilayah Desa Senaru. Well..di atas gunung kita bisa melihat keindahan segara anak yang merupakan “laut di atas gunung” dengan ketinggian ± 2.010 m dpl dan kedalamannya sekitar ± 230 meter yang memiliki bentuk seperti bulan sabit dengan luasan sekitar 1.100 Ha…memang sangat indah sekali pemandangannya teman-teman, itu  kata  orang-orang sih….saya sendiri belum pernah muncak ke Gunung ini L , tapi suatu saat nanti saya pasti akan menginjakkan kaki saya di puncak Gunung dengan ketinggian 3.726 m ini yang juga merupakan gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Sumatra, sedangkan di kaki Rinjani kita bisa menikmati panorama yang tak kalah mengagumkan seperti yang di tunjukkan oleh salah satu atraksi alamnya yaitu air terjun Senaru!
Berlokasi di Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Terletak pada ketinggian 600 meter di atas permukaan laut. Desa ini menawarkan 2 atraksi air terjun yang indah dan di dukung asrinya alam sekitar dengan kesegaran dan kesejukan udara yang masih alami. Air Terjun yang pertama bernama Sindang Gila, konon ceritanya air terjun ini di temukan pada saat penduduk setempat sedang mengejar singa gila yang lari ke hutan karena telah membuat kekacauan di sebuah perkampungan…tidak jelas apakah mereka berhasil menangkap singa tersebut atau tidak, pastinya yang jelas mereka berhasil mendapatkan air terjun yang indah kemudian mereka menamainya Sindang Gila yang di ambil dari bahasa setempat yaitu Senggang Gila yang artinya Singa Gila! Air terjun ini memiliki ketinggian kurang lebih 31 meter dan untuk mencapai air terjun ini dari pintu loket masuk kita harus menuruni ratusan anak tangga..easylah J

terowongan gelap irigasi

Air terjun yang kedua bernama Tiu Kelep, yang artinya dalam bahasa setempat adalah “tiu” berarti kolam, sedangkan “kelep” berarti terbang. Satu jalur dengan Sindang Gila akan tetapi untuk menuju ke Tiu Kelep membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam dari Sindang Gila dan harus melewati rintangan yang cukup melelahkan, seperti harus menaklukan jalan setapak yang banyak cacingnya J plus rawan longsor dan kalau beruntung kita bisa mendapati kotoran monyet liar yang hidup wilayah ini, lalu kita juga akan melewati jembatan/saluran air yang unik dan harus ekstra hati-hati karena kalau tidak hati-hati kita bisa terjeblos ke lubang-lubang yang ada di jembatan yang berfungsi sebagai saluran air tersebut, rintangan lainnya yaitu menantang arus sungai yang deras dan berbatu licin serta kalau mau menguji nyali, kita bisa melewati terowongan saluran irigasi yang lumayan panjang, tidak terlalu lebar, sangat gelap dan terdapat kelelawar yang tidur di langit-langit terowongan buatan penduduk setempat itu..saya dan teman-teman berhasil melaluinya dengan perasaan gembira yang bercampur dengan resah dan gelisah J . Bagi saya untuk semua rintangan yang ada di medan menuju Tiu Kelep...emmm.... sangat mudah untuk kita lahap.
 
Bagi anda pecinta trekking ataupun penikmat panorama alam, saya sarankan untuk berkunjung ke 2 air terjun yang ada di Desa Senaru ini karena tidak hanya latihan badani saja yang akan anda dapatkan tetapi juga kedamaian jiwa yang selama ini anda impikan juga akan anda dapatkan J serta kalau anda mempercayai mitos yang berkembang sampai dengan hari ini, yaitu bila anda mandi di salah satu air terjun tersebut maka anda menjadi lebih muda satu tahun dari usia anda saat ini J J, maka dari itu pergilah! dan nikmatilah air terjun ini beserta panoramanya yang indah dan asri…murah kok harga tiket masuk ketempat ini cuman Rp. 2.000 saja kalau mau gratisan bisa datang pagi-pagi dengan mendahului petugas yang menjaga loket JJJ.

No comments:

Post a Comment