Apa sih Gempa Bumi itu?
Permukaan bumi ini terbagi atas kira-kira 20 pecahan besar yang disebut
lempeng. Ketebalannya sekitar 70 km. lempeng-lempeng ini terus bergerak seperti
ban berjalan yang berukuran besar. Umumnya, gerakan ini berlangsung lambat dan
tidak dapat dirasakan oleh manusia tetapi terukur sebesar 0-15 cm pertahun. Pergerakan
lempeng-lempeng bumi ini mengakibatkan tekanan. Akibat tekanan tersebut
bebatuan pada kerak bumi rapuh dan pecah sehingga membentuk retakan yang
dinamakan patahan.
Patahan. |
Kadang-kadang, gerakan lempeng ini macet dan saling mengunci. Batuan pada
lempeng tidak lagi kuat menahan gerakan. Selanjutnya tekanan meningkat sampai
pada tingkat tertentu. Akibatnya terjadilah pergerakan mendadak dan
terbentuklah patahan baru. Seiring terjadinya tekanan, sejumlah besar energipun
dilepaskan. Energi yang dilepaskan ini menyebabkan batuan sekitarnya bergetar.
Getarannya terasa di permukaan bumi. Nah, getaran ini yang selanjutnya disebu
Gempa Bumi.
Titik dimana batuan menggelincir atua pecah untuk pertama kalinya,
sehingga menyebabkan gempa bumi dinamakan fokus. Tempat di permukaan bumi yang
berada tepat di atas fokus di sebut episentrum.Bagaimanakah Gelombang Gempa Bumi itu?
Tahukan Anak Pintar bahwa getaran sebuah gempa merambat melintasi bumi? Rambatan
ini membentuk gelombang. Ilmuwan menyebutnya gelombang gempa atau gelombang seismik.
Pada saat gempa bumi mulai terjadi, keluarlah gelombang gempa dengan
jenis berbeda-beda. Ada tiga jenis gelombang gempa :
- Gelombang Primer atau gelombang P.
Gelomban ini menekan dan memulur batuan yang dilintasi. Gelombang P
merupakan gelombang tercepat, melintas dengan kecepatan 8 km per detik. Saat melintas,
gelombang P menekan dan meremas partikel-partikel batuan.
- Gelombang Sekunder atau gelombang S.
Gelombang ini menggerakkan batuan naik turun seperti roller coaster, dan
menyamping pada saat yang sama. Gelombang S melintas dengan kecepatan kira-kira
4,5 km per detik. Gelombang S menyebabkan batuan bergetar naik dan turun serta
menyamping.
- Gelombang Permukaan.
Gelombang ini mempunyai beberapa akibat goncangan lainnya. Gelombang ini
tidak terjadi pada semua gempa bumi. Namun apabila terjadi, gelombang ini mampu
mengakibatkan kerusakkan hingga ke tempat yang jaraknya jauh dari episentrum. Gelombang
permukaan merambat dengan kecepatan kira-kira 1,5 km per detik. Beberapa gelombang
permukaan menggulung partikel-partikel batuan berulang kali seperti gelombang
samudra.
Bagaimanakah
Cara Mengukur Kekuatan Gempa Bumi?
Para Seismolog menggunakan peralatan yang disebut dengan seismograf untuk mencatat gerakan tanah dan mengukur besarnya suatu gempa. Alat tersebut akan memantau gerakan-gerakan bumi dan mencatatnya dalam seismogram. Seismolog menggunakan skala Richter untuk menggambarkan besaran dan kekuatan gempa. Angka-angka pada skala menunjukkan besarnya gempa atau sejumlah energy yang dilepaskan pada fokus.
Para seismolog juga mencatat intensitas sebuah gempa. Intensitas gempa adalah jumlah goncangan yang terjadi pada permukaan di tempat yang berbeda-beda. Besaran yang menunjukkan intensitas gempa adalah skala Mercalli. Pengukuran tersebut berdasarkan pada informasi-informasi yang dihimpun para saksi mata tentang akibat goncangan dan kerusakan yang ditimbulkan.
Seismograf |
Para Seismolog menggunakan peralatan yang disebut dengan seismograf untuk mencatat gerakan tanah dan mengukur besarnya suatu gempa. Alat tersebut akan memantau gerakan-gerakan bumi dan mencatatnya dalam seismogram. Seismolog menggunakan skala Richter untuk menggambarkan besaran dan kekuatan gempa. Angka-angka pada skala menunjukkan besarnya gempa atau sejumlah energy yang dilepaskan pada fokus.
Para seismolog juga mencatat intensitas sebuah gempa. Intensitas gempa adalah jumlah goncangan yang terjadi pada permukaan di tempat yang berbeda-beda. Besaran yang menunjukkan intensitas gempa adalah skala Mercalli. Pengukuran tersebut berdasarkan pada informasi-informasi yang dihimpun para saksi mata tentang akibat goncangan dan kerusakan yang ditimbulkan.
Diwilayah
Manakah Kita Tinggal?
Kepulauan Indonesia terletak pada pertemuan 3 lempeng utama dunia yaitu lempeng Australia, Eurasia, dan Pasifik. Lempeng Eurasia dan Australia bertumbukkan di lepas pantai barat Pulau Sumatra, lepas pantai selatan pulau Jawa, lepas pantai selatan kepulauan Nusa Tenggara, dan berbelok ke arah utara menuju perairan Maluku sebelah selatan. Antara lempeng Australia dan Pasifik terjadi tumbukkan di sekitar Pulau Papua. Sementara pertemuan antara ketiga lempeng itu terjadi di sekitar Sulawesi. Itulah sebabnya mengapa di pulau-pulau sekitar pertemuan tiga lempeng tersebut sering terjadi gempa bumi.
Kepulauan Indonesia terletak pada pertemuan 3 lempeng utama dunia yaitu lempeng Australia, Eurasia, dan Pasifik. Lempeng Eurasia dan Australia bertumbukkan di lepas pantai barat Pulau Sumatra, lepas pantai selatan pulau Jawa, lepas pantai selatan kepulauan Nusa Tenggara, dan berbelok ke arah utara menuju perairan Maluku sebelah selatan. Antara lempeng Australia dan Pasifik terjadi tumbukkan di sekitar Pulau Papua. Sementara pertemuan antara ketiga lempeng itu terjadi di sekitar Sulawesi. Itulah sebabnya mengapa di pulau-pulau sekitar pertemuan tiga lempeng tersebut sering terjadi gempa bumi.
Berikut ini adalah 25 daerah wilayah rawan Gempa Bumi Indonesia, yaitu :
Aceh, Sumatra Utara – Simeulue, Sumatra Barat – Jambi, Bengkulu, Lampung,
Banten Pandeglang, Jawa Barat, Bantar Kawung, Yogjakarta, Lasem, Jawa Timur,
Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kepulauan Aru, Sulawesi
Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sangir Talaud,
Maluku Utara, Maluku Selatan, Kepala Burung – Papua utara, Jayapura, Nabire,
Wamena, dan Kalimantan Timur.
Bagaimana
Perlakuan Kita terhadap
Gempa Bumi?
Kapan dan dimana gempa bumi akan
terjadi sebenarnya sulit untuk di perkirakan dengan tepat. Bahkan oleh seorang
ilmuwan sekalipun. Ada baiknya, kita mempersiapkan diri untuk menghindari dari
korban bencana ini.
Sebaiknya
yang Anak Pintar lakukan sebelum terjadi gempa bumi?
v
Memastikan benda yang berat berada di bawah.
v
Mengecek kestabilan benda tergantung, misalnya lampu.
v
Mematikan aliran air, gas, dan listrik apabila sedang tidak
digunakan.
v
Menyimpan bahan yang mudah terbakar. Simpanlah pada tempat
yang aman dan tidak mudah pecah, hal ini untuk menghindari terjadi kebakaran.
v
Apabila anak pintar sedang berada di suatu ruangan,
perhatikan letak pintu dan tangga darurat. Hal ini di lakukan sebagai persiapan
diri. Anak Pintar dapat mengetahui jalan keluar bangunan atau tempat paling
aman untuk berlindung.
Sebaiknya
yang Anak Pintar lakukan saat terjadi gempa bumi?
Bila berada di
dalam rumah:
- Jangan panik dan jangan berlari
keluar, berlindunglah dibawah meja atau tempat tidur.
- Bila tidak ada, lindungilah kepala
dengan bantal atau benda lainnya.
- Jauhi rak buku, lemari dan kaca
jendela.
- Hati-hati terhadap langit-langit
yang mungkin runtuh, benda-benda yang tergantung di dinding dan
sebagainya.
Bila berada di
luar ruangan:
- Jauhi bangunan tinggi, dinding,
tebing terjal, pusat listrik dan tiang listrik, papan reklame, pohon yang
tinggi dan sebagainya.
- Usahakan dapat mencapai daerah
yang terbuka.
- Jauhi rak-rak dan kaca jendela.
Bila berada di
dalam ruangan umum:
- Jangan panik dan jangan berlari
keluar karena kemungkinan dipenuhi orang.
- Jauhi benda-benda yang mudah
tergelincir seperti rak, lemari, kaca jendela dan sebagainya.
Bila sedang
mengendarai kendaraan:
- Segera hentikan di tempat yang
terbuka.
- Jangan berhenti di atas jembatan
atau dibawah jembatan layang/jembatan penyeberangan.
Bila sedang
berada di pusat perbelanjaan, bioskop
dan lantai dasar mall:
- Jangan menyebabkan kepanikan atau
korban dari kepanikan.
- Ikuti semua petunjuk dari pegawai
atau satpam.
Bila sedang
berada di dalam lift:
- Jangan menggunakan lift saat
terjadi gempabumi atau kebakaran. Lebih baik menggunakan tangga darurat.
- Jika anda merasakan getaran
gempabumi saat berada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol.
- Ketika lift berhenti, keluarlah,
lihat keamanannya dan mengungsilah.
- Jika anda terjebak dalam lift,
hubungi manajer gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia.
Bila sedang
berada di dalam kereta api:
- Berpeganganlah dengan erat pada
tiang sehingga anda tidak akan terjatuh seandainya kereta dihentikan
secara mendadak
- Bersikap tenanglah mengikuti
penjelasan dari petugas kereta
- Salah mengerti terhadap informasi
petugas kereta atau stasiun akan mengakibatkan kepanikan
Bila sedang
berada di gunung/pantai:
- Ada kemungkinan lonsor terjadi
dari atas gunung.
Menjauhlah langsung ke tempat aman.
- Di pesisir pantai, bahayanya
datang dari tsunami. Jika Anda merasakan getaran dan tanda-tanda tsunami
tampak, cepatlah mengungsi ke dataran yang tinggi.
Sebaiknya
yang Anak Pintar lakukan setelah gempa bumi?
Ø
Untuk sementara waktu beradalah di luar bangunan. Jangan
masuk ke dalam bangunan yang sudah rusak akibat gempa. Hindarilah kemungkinan
bangunan tersebut akan runtuh sewaktu-waktu.
Ø
Jangan berjalan di sekitar reruntuhan bangunan gempa. Hindarilah
kemungkinan bangunan yang tersisa akan runtuh saat terjadi gempa susulan.
Ø
Pastikan peralatan berikut selalu ada :
1. Kotak P3K
lengkap dengan obat-obatannya.
2. Senter atau
lampu baterai.
3. Radio.
4. Makanan suplemen
dan air.
5. Peluit atau
Kentongan.
Ø
Membantu untuk memberi pertolongan kepada orang lain.
Karena petugas kesehatan dari rumah-rumah sakit akan mengalami kesulitan
datang ke tempat kejadian maka bersiaplah memberikan pertolongan pertama kepada
orang-orang berada di sekitar Anda.
Ø
Mendengarkan Informasi.
Saat gempa bumi terjadi, masyarakat terpukul kejiwaannya. Untuk mencegah
kepanikan, penting sekali setiap orang bersikap tenang dan bertindaklah sesuai
dengan informasi yang benar. Kalian dapat memperoleh informasi yang benar dari
pihak berwenang, polisi,
atau petugas PMK. Jangan bertindak karena informasi yang tidak jelas.
Sumber Pustaka :
Wikipedia.org
Doddys.wordpress.com
Jihandra Jasmine, 2008. Mengenal Gempa Bumi dan Tsunami. Pustaka Widyatama, Jakarta.
Doddys.wordpress.com
Jihandra Jasmine, 2008. Mengenal Gempa Bumi dan Tsunami. Pustaka Widyatama, Jakarta.
No comments:
Post a Comment