Setelah mendarat dengan aman menggunakan
maskapai penerbangan QZ 8498 dan melewati imigrasi section lalu keluar di pintu
kedatangan di terminal 1 Bandara Changi, kami bingung bagaimana cara keluar
dari terminal ini hahahahahaha…. Akhirnya kamipun menuju pusat informasi dan
menanyakan bagaimana kita bisa keluar dari bandara ini dan menuju ke kota J J,
dengan ramah petugas pusat informasi tersebut memberitahukan kepada kami bahwa
untuk bisa keluar dan menuju ke kota; kami harus bertolak ke Terminal 2 dulu
dengan menggunakan jasa angkutan bebas biaya yang di sebut Sky Train yaitu
kereta modern yang menjadi alat transportasi antar terminal yang ada di bandara
internasional Changi Singapura.
Kartu SMRT |
Setibanya di terminal 2 kami
langsung memperhatikan tanda jalan untuk membawa kami ke stasiun MRT J,
setelah berhasil menemukan terminal tersebut kami memperhatikan bagaimana cara
orang masuk ke ruang tunggu stasiun yaitu dengan menempelkan kartu untuk melewati
pintu canggih yang ada di setiap stasiun yang berfungsi untuk jalan keluar - masuk
terminal sekaligus mengontrol dan menentukan berapa duit yang kita bayarkan
untuk tarif MRT dari stasiun satu ke stasiun lainnya…pokoknya itu canggih buat
kami J. Setelah
memperhatikan dengan seksama apa yang dilakukan orang-orang yang keluar masuk
dari stasiun, kamipun dengan pede mengeluarkan kartu MRT pinjaman dari teman
kami untuk masuk stasiun dan gerbong MRT yang nantinya membawa kami menuju
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang beralamat di #7 Chatsworth Road
untuk mengurus visa istri saya, dari Changi kami turun di stasiun MRT yang ada
di Orchard road lalu menggunakan jasa taksi dengan tarif 4 SGD untuk bisa
sampai di depan KBRI.
bus |
kereta MRT |
Setelah urusan proses awal
pembuatan Visa selesai, kami di beritahukan oleh petugas KBRI untuk kembali 3
hari lagi untuk mengambil Pasport yang sudah di sertakan Visa yang dibutuhkan
istri saya. Dari KBRI kami menuju rumah teman kami dimana nantinya kami akan
tinggal sementara selama di Singapura. Pencarian alamat rumah terselesaikan,
kamipun menaruh barang bawaan sekaligus rehat sebentar sebelum memulai
petualangan untuk menikmati negeri tetangga kita ini J. Sesudah mengumpulkan
tenaga, kami berinisiatif menyambangi daerah tujuan wisata terdekat dimana
menawarkan pesona satwa ciptaan Tuhan yang luar biasa yang di kelola oleh
Wildlife Reserves Singapore group. Apa sajakah itu :
RIVER SAFARI (RS)
River Safari merupakan wisata akuarium air tawar, katanya ini merupakan
akuarium terbesar di dunia dengan koleksi satwa dari 8 sungai besar di berbagai
belahan dunia antara lain sungai Gangga di India, Amazon di Amerika Selatan
sampai Sungai Nil dan Kongo di Afrika dan sungai-sungai lainnya yang terkenal
di belahan bumi ini.
Kami berdua sangat menikmati berada di lokasi wisata ini, selain mendapati
langsung spesies hayati baru sungai kamipun berkesempatan melihat langsung
mahkluk air tawar yang selama ini hanya bisa kami saksikan dari layar kaca saja
seperti ikan dugong Amazon (manatee), ikan Arapaima, cat fish atau ikan lele
raksasa, piranha dan banyak lagi spesies lainnya.
NIGHT SAFARI (NS)
Setelah puas
berkeliling di akuarium air tawar, kami break sebentar untuk mengisi tenaga
sebelum memulai petualangan kami di Night Safari. Night Safari menawarkan
kepada pengunjung untuk melihat kehidupan satwa setelah matahari terbenam,
karena menurut informasi binatang-binatang hutan tropis merupakan binatang
nocturnal atau aktif pada malam hari. Dengan sistem pencahayaan yang dibuat
sedemikian rupa membuat para pengunjung bisa melihat langsung kehidupan
hewan-hewan tersebut di habitatnya yang alami. Untuk berkeliling di Night
Safari ini pengunjung bisa naik trem ataupun berjalan kaki melalui jalur yang aman untuk menyusuri wilayah-wilayah
binatang di kawasan ini berada.
Srigala yang mengaum. |
Kawanan Flamengo |
Suguhan lain di NS adalah the Creatures of the
Night Show adalah atraksi-atraksi menarik dan lucu dari binatang-binatang
koleksi NS yang sudah terlatih. Selama berada di NS para pengunjung tidak
diperbolehkan untuk mengambil foto dengan flash dengan alasan dapat membuat
penglihatan binatang terganggu yang akhirnya bisa menimbulkan kebutaan secara permanen
dan hal buruknya dari aturan ini adalah hasil foto dari kamera kita kurang
bagus alias gelap semuanya L
Animal Show |
Sungguh itu
sesuatu banget bagi kami berdua yang sangat menggandrungi pesona kehidupan
satwa di dunia ini J tidak pernah membosankan walaupun
sebelum-sebelumnya sudah berkunjung ke tempat wisata yang menawarkan atraksi
satwa yang hampir memiliki kesamaan koleksi spesies yang ada di River dan Night
Safari ini….termasuk daerah tujuan wisata satwa yang ada di Bali sudah hampir semua
kami kunjungi sebelumnya.. ya gimana ya….orang namanya suka ya mau di apa-apain
ya tetep suka J…pada akhirnya setelah kecakpekan dan kelaparan,
hari pertamapun kami tutup dengan wisata kuliner masakan India di Pasar Rakyat
dekat rumah teman kami. Kami puas..kami sangat gembira sekali dengan
petualangan di hari pertama berada di
Singapura. Terimakasih banyak Tuhan atas kesempatan indah ini.
Macan kenyang |
No comments:
Post a Comment