Tai Kucing!
Teman, apakah anda punya masalah
dengan tai kucing? Bentuknya..teksturnya…aromanya…atau keberadaannya? J Baaaahh!..Saya
dan istri punya masalah dengan bentuk, tekstur, aroma dan keberadaan tai
kuncing L.
Belakangan ini kami sering kena “terror” bau tak sedap di pagi hari ketika membuka
jendela kamar tidur setelah beranjak dari istirahat sepanjang malam..bau itu
sangat tidak enak dan menusuk hidung serta membuat kami terasa pengin muntah J, dan
tentunya pastinya jelasnya terror tersebut berasal dari tai kucing ..fiuuuh.. mengapa
bisa ada tai kucing dekat kamar kami? Hmmmm…begini ceritanya, di rumah yang
kami sewa di daerah Jimbaran Bukit ini punya garasi, lalu di pojokkan garasi
tersebut terdapat gundukkan pasir bangunan kepunyaan pemilik rumah yang lumayan
banyak dan kira-kira bisa memenuhi 1 bak mobil pick-uplah, so pasti pasir
tersebut menjadi bagian dalam masalah ini J karena seperti yang kita ketahui bersama kalau kucing
itu memang nyaman berak di pasir, kenapa bisa begitu? Entahlah dan entahlah….anyway
kami tidak memelihara kucing, tapi para tetangga tercinta kamilah Tuan si
empunya kucing-kucing kampung tersebut, mereka merawatnya dengan memberi makan
dan tempat untuk kucing-kucing tersebut beristirahat namun tuan-tuan itu tidak
memberikan “jamban” buat kucing-kucing itu
merelease tai-tainya…dan wajarlah
gundukkan pasir yang ada di garasi rumah kamilah menjadi tujuan utama mereka untuk
buang hajat secara bergantian L.
Beruntungnya dari kejadian tersebut adalah letak kamar kami yang tepat bersebelahan
dengan garasi dan beruntungnya lagi 2 jendela besar kami menjadi “connecting”
nya J..buka
jendela..melihat pasir..dan dapatlah bonus aroma “fresh” itu di pagi hari.
Dari beberapa tai yang kami
jumpai di gundukan pasir tersebut sepertinya membantu kami untuk bisa mengira-mengira
jenis karakter apa yang kucing-kucing itu miliki hahahaha.. sebagai contohnya :
kucing sopan; kucing tersebut
mengubur tainya sehabis berak, lalu ada kucing
teledor yang terus-terusan lupa untuk mengubur tainya, ada juga jenis karakter
lainnya yaitu kucing yang suka “show off ” karena dengan sengaja
berak di tempat yang mudah di lihat oleh mata kita dan sengaja tidak menguburnya
dan juga warna tainya sangat “eye catching” J.
Oke kembali ke terror lagi, kami terus
mencoba membunuh aroma tersebut (bukan kucingnya J) dengan segera mungkin mengambil tai kucing itu
dengan menggunakan skop lalu membuangnya di semak-semak di belakang perumahan, tetapi
kebiasaan itu tidak menyelesaikan masalah L karena kucing terus melanjutkan buang hajatnya dan
membagikan aroma tainya kepada kami…fiuuuh..sampai pada akhirnya kami mendapatkan
cara hasil dari tanya-tanya banyak sumber J, ternyata caranya mudah sekali yaitu dengan terus
membuat pasir terasa basah buat si kucing dengan cara menyiram saja itu pasir
dengan air secara merata J
karena kita tahu kucing tidak suka dengan air, maka hal-hal yang bersinggungan
dengan air membuat kucing enggan menyentuhnya..jadi saya selalu memastikan
setiap hari gundukan pasir itu harus dalam keadaan basah! Selain membuat kucing
tidak senang, juga dengan cara membasahi pasir kita bisa mengurangi debu yang
berhamburan karena tiupan angin keras yang akhir-akhir ini menggila ria di
wilayah Bali J
oh iya kita juga bisa menambahkan cara lain yaitu menaburi kapur barus di
sekitar pasir dimana dipercayai bahwa bau dari kapur barus tersebut sangat
tidak di sukai si kucing dan membuat mereka tidak mendekat. Syukurlah cara itu
sangat jitu dan membuat hidup kami yang bahagia ini menjadi lebih bahagia
hahaha. So kalau anda punya masalah yang sama dengan saya, anda tahu apa yang
harus anda perbuat J
“ J setiap masalah yang terjadi tidak pernah melebihi kekuatan kita
dan itu semua pasti ada jalan keluarnya J ”
No comments:
Post a Comment