Monday, February 11, 2013


Istriku Pemakan Segalanya.

Ouw Thank’s God sudah memberi seorang istri yang cantik, pintar, sedikit gila J dan bisa makan makanan apa saja yang di hidangkan! Sungguh bule satu ini dalam urusan makan tidak memilah dan memilih jenis makanan, mau masakan lokal atau interlokal, mau di bakar, di goreng atau di rebus pasti di sikat habis olehnya lol. Tentunya kebiasaan ini sangat membantu mengerem pengeluaran untuk hal makan-memakan di keluarga kecil kami yang baru kami mulai J hal ini bisa kami ketahui dari hasil laporan keuangan bulanan yang si Bule buat, contoh di bulan Januari lalu kami menghabiskan uang untuk urusan makan sebesar Rp. 950.000 untuk kami berdua yang artinya dalam sehari kami menghabiskan kurang lebih Rp. 32.000 dan kami makan 3 kali sehari yang juga berarti sekali makan kurang lebih Rp. 11.000 untuk 2 orang J. Karena Si Bule juga bekerja sebagai sukarelawan “health care” yang pasti membuat semua makanan yang kami makan mengandung unsur 4 sehat 5 sempurna..hmmm..kadang-kadang tidak selalu sih J tapi yang pasti sekali makan harus ada sayur, daging dan buah J

Kok bisa ya ngirit begitu? Sebab…J kami belanja sendiri lalu memasak sendiri di rumah itu sudah! Akhir-akhir ini kepercayaan diri saya meningkat tajam, saya mulai tertarik akan masak-memasak dan setiap hari tidak pernah saya lewatkan tanpa memasak hahahaha. Saya di bantu sama Mas Google untuk mencari resep-resep masakan “rumahan” yang sederhana dan sehat lalu saya mencoba memasaknya dan hasilnya cukup memuaskan bagi kami J. Saya dan istri sehat, berat badan bertambah juga tentunya lingkar perut saya tambah membesar, kami bahagia dan bisa terus menambung uang setiap bulan J.  O iya tentang resep menu dari Mas G. baru-baru ini saya berhasil memasak Opor Ayam buat Si Bule dan saya, resep saya pilih yang paling sederhana dan tampak mudah J berikut resepnya, siapa tahu anda ingin mencobanya J dan jangan lupa terus kurangi konsumsi MSG karena MSG tidak baik buat tubuh kita (kata si Bule_red) :

 

Resep Opor Ayam

Bahan Memasak Opor Ayam :
  • 1 ekor Ayam sedang
  • 1 liter Santan encer
  • 1/2 liter Santan kental
  • 1 batang Sere dimemarkan
  • 2 lembar Daun salam
  • 2 lembar Daun jeruk purut
Bumbu yang dihaluskan :
  • 8 buah Bawang merah
  • 4 siung Bawang putih
  • 1 sdt Ketumbar
  • 1/2 sdt Jinten
  • 1/2 jari Lengkuas
  • 5 buah Kemiri
  • Lada, garam dan gula secukupnya
Cara Membuat Opor Ayam :

  1. Ayam dibersihkan, potong-potong menurut selera, cuci dan bersihkan.
  2. Tumis bumbu yang dihaluskan sampai baunya harum, tambahkan daun salam, sere dan beri sedikit vitsin (tapi alangkah baiknya no vitsin. vitsin = MSG).
  3. Ayam masukkan, aduk sampai rata, biarkan sampai layu, tambahkan santan encer.
  4. Setelah agak surut tambahkan santan kental, bila sudah empuk baru diangkat.
  5. Untuk memasak opor sebaiknya dipakai tempat yang bahannya stenlis atau tidak luntur, karena bumbu yang kita pakai ini berwarna putih

Harapan kami : Semoga kebiasaan ini terus berlanjut bagi si bule untuk bertindak “gampang” dalam soal makan-memakan makanan sehat dan murah meriah hahaha dan juga terus mendukung saya untuk tetap bereksperimen dalam masak-memasak untuk keluarga kecil kami yang bahagia ini J. Dari pengalaman “koki dadakan” dan semoga nantinya bisa jadi “koki andalan” J saya belajar untuk terus berani mencoba segala sesuatu yang baru, seringkali perasaan ragu dan takut menghampiri kita ketika kita di perhadapkan dengan situasi yang mungkin baru buat kita..oke itu wajar dalam kehidupan manusia tapi alangkah baiknya untuk kita melawan perasaan itu dengan berani mencoba melakukan hal-hal baru tersebut, ingat dan percaya semua mendatangkan kebaikan ; hal-hal baru muncul pada kehidupan kita untuk menolong kita memaksimalkan semua potensi yang kita miliki. So mari kita terus mengembangkan hidup kita ini! Tetap berani mencoba, kalau gagal coba lagi sampai bisa! Jikalau hari ini memasak dan hasilnya kurang enak atau gosong, besok coba lagi sampai masakkannya  berasa lezat tiada tara hahahaha.

 

Makna hidup bukanlah meraih kemakmuran melainkan mengembangkan jiwa”

– Alexander Solzhenitsyn -
                                               -          Penulis dan pemenang hadiah nobel    -

 

 

No comments:

Post a Comment