Tim Putera Pemenang U-10 sekarang tak cupu lagi J



Tim U-10

Dalam penerawangan saya J dahulu mereka hanyalah tim ria jenaka yang menghibur penoton J dalam sebuah permainan sepakbola. Mereka hanya mengejar bola kesana kemari, menendang tidak tau arah tujuan dan terkadang meleset dalam menyepak bola, menangis kalau kena bola atau waktu ketendang atau yang lain seperti saat jatuh mencium tanah, tapi sekarang mereka tidak begitu lagi J hari ini mereka memberi bukti bahwa mereka mengalami pertumbuhan baik dalam skill bermain bola maupun kegigihan sebagai pemain-pemain sepak bola! Yaaaayy anak-anak saya menunjukkan tim berkelas pada kejuaran Piala Gubernur Bali 2012 yang di helat hari ini Minggu, 07 Oktober 2012 di lapangan Yoga Perkanthi Jimbaran Bali. Sebelumnya pemikiran kami dari staff SSB Putera Pemenang Bali dalam mengikutsertakan anak-anak U-10 hanyalah ingin menambahkan pengalaman atau jam terbang bertanding pada tim ini..itu saja tanpa berpikir meraih kemenangan dalam setiap pertandingannya, tapi sikap yang di tunjukkan anak-anak membuat kami tersenyum lebar! Yaah di luar dugaan mereka berhasil menjadi juara grup dengan menyingkirkan semua musuh-musuhnya di fase ini. Anak-anak bermain sebagai tim! tahu akan posisi dan tugas masing-masing, bermain santai tapi penuh semangat, tidak lagi menyalahkan satu dengan yang lain ketika terjadi kesalahan dan tahu kemana bola harus di gulirkan, sempat terlihat tiki taka gaya barca walau sedetik J di luar lapanganpun mereka mudah untuk di atur dan nurut tapi masih sajalah selalu ada warna bandelnya anak-anak J anak-anak nurut mesti ngumpul dimana untuk penjemputan sesuai waktu dan tempat yang telah di sepakati bersama, lalu mereka juga mendengar arahan kapan harus naik bak mobil pick up untuk break makan siang di sekretariat dan kapan harus kembali lagi ke lapangan, pada saat di kawasan lapangan merekapun tidak berkeliaran keluar dari kelompoknya melainkan tetap setiap berada dekat-dekat walaupun panas terik bali menghujam tubuh mereka…hmmmm..nampaknya mereka sudah mengerti apa yang dimaksud “membuat hidup lebih mudah bagi diri mereka sendiri dan orang lain, khususnya  membuat mudah bagi saya sebagai orang yang bertanggung jawab atas tim ini hoohoho thank u so much kids!



Tarik maaaaaaaaang..!



cheerss!

Sungguh hari yang menyenangkan ada bersama-sama dengan mereka dari pagi sampai menjelang malam karena tim ini harus kandas di babak 8 besar J tidak ada yang salah dari kekalahan ini yang ada hanyalah kami kalah dari tim yang lebih baik dari kami. Anak-anak tidak menyesal walaupun terlempar di fase ini, mereka mengucap syukur dengah hasil yang di raih hari ini, itu tampak ketika saya memimpin doa untuk menutup rangkaian kegiatan kompetisi yang sudah kami lalui, mereka tampak khusuk dan mengaminkan doa ucapan syukur yang kami naikkan setelah berkata amin, teriakkan yell “ Putera Pemenang yeaaaaaaaaaaaaaah”! memekik keras di area lapangan kami bertanding seakan-akan menunjukkan kepada semua orang yang hadir di lapangan bahwa kami belum habis dan masih semangat buat esok hari untuk hasil yang lebih baik. Ketika kami hendak bubar, lagi-lagi mereka membuat hidup ini lebih mudah J mereka nurut ketika kami mengatur sama siapa mereka pulang dan menunjukkan cintanya kepada kami dengan mengucapkan terimakasih banyak bersama orang tua dari beberapa mereka yang hadir atas kesempatan dan prestasi yang di raih hari ini dan terus bertanya bergantian dari setiap anak kapan ada lagi kompetisi karena mereka ingin menunjukkan kerja keras dan kemajuan skill plus karakter mereka lagi J ouuuw anak yang metal-metal bukan? Wuuuuh benar-benar Love you all kids! Dan saat itu semangat yang lebihpun saya dapatkan untuk melatih dan berlatih bersama-sama mereka…dalam hati teriak ayo cepatlah datang hari Rabu, Jumat dan Minggu karena saya mau menikmati waktu bersama my victorious kids J.

 

                                      

Gambreng...!



Berdasarkan pengalaman dan kesaksian dari anak-anak hari ini, sayapun belajar dan tentunya jadi tahu bahwa setiap kita tanpa terkecuali bisa berkembang ke arah lebih baik, tidak peduli manusia macam apa kita: potensi untuk bertumbuh, berkembang, meluas, mendalam atau what everlah itu bisa terjadi dalam kita selama kita mau terus mendorong diri kita untuk terus bekerja giat tanpa lelah pada setiap aspek yang mana kita ingin menjadikannya lebih baik… mungkin perubahan itu tidak tampak seketika tapi percayalah perubahan itu hidup seiring kerja keras yang kita lakukan .

J hmmmmmmm….nampaknya penyataan tersebut sering kita dengar bukan? Mungkin dari orang tua kita, guru yang pernah mendidik kita atau orang lain di sekitar kita….tapi itu semua memang betul, itu tidak salah menurut saya..kerja keras memang ada hasilnya! yuuuuuuk mari kita bersama tetap terus belajar tanpa lelah dalam hal apapun demi perkembangan hidup kita sampai tubuh ini kembali ke tanah dan di uraikan oleh pengurai hahahaha J thank u so much again kids! You all wonderfull.

 

 

Badan ini sudah bisa beradaptasi!



the new gang!

Badanku dulu begitu sekarang tak begitu lagi..thx God! Anyway sudah sejak 17 September lalu saya tinggal di asrama bergabung dengan teman-teman lain yang punya kerinduan sama untuk belajar lagi bagaimana memiliki hati yang peduli sama orang lain yang nantinya akan memimpin kami untuk terus melakukan sesuatu yang bisa membuat hidup mereka lebih baik..wow hebat bukan? Hahahaha J  kalau ditanya lebih lanjut alasan mengapa kita melakukan itu, jawabnya cukup sederhana : kami hanya ingin menjadi sama seperti orang-orang yang pernah melakukan hal-hal baik dalam hidup kami sehingga menjadikan hidup kami jauh lebih baik, kami tidak mau menjadi mata rantai yang terputus untuk tidak melakukan hal-hal yang baik ke semua orang melainkan biarlah kami terus belajar untuk memberi hal baik dan benar dalam hidup ini dengan harapan mata rantai itu terus memanjang dan akhirnya melibatkan orang lain menjadi bagian dari untaian rantai tersebut. Program ini merupakan program 6 bulan belajar dimana 3 bulan kami belajar di sekitar kelas dan kompleks atau area asrama kami tinggal  (masih di pulau Bali) lalu dilanjutkan kurang lebih 3 bulan kami belajar langsung hidup bersama masyarakat tentunya letak tempat tinggal mereka jauh dari daerah kelas atau asrama kami berada. Teman-teman yang bergabung dalam program ini tidak hanya berasal dari Indonesia melainkan ada juga mereka yang berasal dari Inggris, Austria, Trinidad Tobago, Amerika dan Philipina. Saya pribadi cukup senang dengan keberadaan mereka yang artinya saya bertambah teman-teman nasional internasional dimana saya akan di perkaya lagi dan siap di “tajam”kan oleh mereka J.

setelah foto kita belajar ya...

Program yang kami ambil ini tidak hanya mengajarkan materi-materi yang mendukung pengembangan karakter dan kepribadian serta pengetahuan umum di dalam kelas saja tetapi juga mengajarkan hal-hal sederhana untuk membentuk sikap hati kami ini untuk menjadi seorang yang mau melakukan apapun untuk menjadikan hidup orang lain lebih mudah dan lebih baik, seperti memberi waktu dan tenaga untuk memasak makan siang dan malam, lalu membersihkah perabotan masak-memasak dan berbagai peralatan makan-memakan J, menyapu dan mengepel ruang yang ada, membersihkan halaman, menyiram tanaman, menjaga kebersihan toilet dan melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga atau asrama lain pada umumnya. Juga tidak ketinggalan dengan rutin setiap hari pergi ke rumah-rumah masyarakat untuk melakukan hal-hal yang kami percayai bermanfaat bagi mereka seperti memberikan les bahasa inggris, membaca dan menulis, berhitung, menjenguk dan mendoakan orang sakit, juga menjadi teman yang mau berbagi dengan mereka, dimana semua kegiatan tersebut menjadi menu kami setiap minggu.

suasana ruang makan.



pemandangan sunset di lihat dari ruang makan.



Alhasil dari semua kegiatan yang ada cukup membuat badan kami secara fisik keteteran dan kedodoran, khususnya bagi saya J waaaaaaah perjuangan tenan! Mesti bangun pagi, lalu masuk kelas dan belajar mikir karena sering kali terjadi banyak diskusi yang menuntut setiap dari kami berperan aktif, kelas usai dengan bersamaan di mulainya jam makan siang, sehabis mengenyangkan kampung tengah saya  beraksi mengajar anak-anak kecil di salah satu pemukiman sekitar asrama untuk belajar menulis dan membaca serta berhitung dimana semua itu benar-benar butuh ekstra keringat haahhaha, lalu  sore harinya setelah selesai jadi guru private non profit kembali ke ruang makan untuk mengisi bensin lol. Setelah makan malam tidak bisa ongkang-ongkang kaki karena harus melakukan tugas yang sudah 3 minggu menjadi bagian saya yaitu mencuci perabotan dapur plus membersihkan meja makan, menyapu dan mengepel lantai ruang makan yang mana perabotannya banyak dan besar-besar ditambah ruang makan yang segede gabaaaaaaan! Sehabis itu heading to pertemuan malam dengan staf dan teman-teman dalam rangkaian kegiatan yang berbeda dari malam satu ke malam yang lain. Capek…capek…capek dan capek, badan ini seperti ketarik-tarik ke sana kemari akibatnya kalau ada waktu luang inginnya bobok saja hahaahaha… itu benar dan sampai-sampai saya jarang nulis di lapak blog ini fiuuuuuh. Hmmmm..tetapi praise God setelah hampir 3 minggu berlalu badan ini sudah mulai terbiasa, badanku dulu begitu capeknya sekarang tak begitu capek lagi! saya pikir badan saya sudah naik level staminanya J sekarang sudah beradaptasi dengan baik dan siap belajar mengeblog lagi karena sudah banyak ide di pantat ini yang harus di goreskan lol.

diskusi itu baik tapi jangan ngalor ngidul lol



Well dari apa yang sudah terjadi dan masih berlangsung ini, saya tidak tau mengapa otak saya ini terus menggemborkan kalau semua ini hanyalah mendatangkan kebaikan buat hidup saya! Keletihan dalam mengikuti acara di kelas dan di luar kelas serta di tambah tinggal, tidur, berak, interaksi dengan banyak orang dari suku dan kebudayaan yang berbeda dalam satu tempat semua itu hanyalah mendatangkan kebaikkan bagi saya, kok bisa ya? ga tau pokoknya saya cuman mau siapkan hati yang mau belajar seluas-luasnya dan otak yang serakus-rakusnya akan semua pengajaran plus praktek yang saya temui selama proses belajar sekarang ini..pokoknya sekali lagi saya ingin bertumbuh dan berkembang! We will see nantilah perubahan yang baik apalagi  yang terjadi dalam hidup saya ini,

hmmmmm...namun sejauh ini nampaknya saya sudah mendapatkan sesuatu yang baik dari program yang saya ikuti ini, yaitu hidung saya sudah mulai tahan akan bau-bauan yang tak karuan di dalam asrama hasil dari perpaduan kombinasi antara keringat, kentut, mulut, kaki dan lain sebagainya dari setiap mahkluk yang tinggal di asrama (tentunya sayapun berkontribusi dalam kombinasi tersebut J)…. ya weslah ambil baiknya saja, kelak jikalau nanti kami di beri kesempatan untuk turun melakukan sesuatu bagi orang-orang yang tinggal di lingkungan yang baunya sama seperti  yang tercium di asrama..KAMI SIAP! Hahahahahahaha.  Ayo teman mari kita terus belajar dan memperkaya diri untuk kebaikan diri kita pribadi dan orang lain di sekitar kita. Semangat!

  

penampakan asrama dan mahkluk yang mendiaminya.





 

Jikalau anda ingin berkembang, layanilah orang lain.

-pepatah bijak-